Tataloka (May 2024)
Analisis Titik Kumpul Dalam Proses Evakuasi Penduduk dan Ternak Ketika Erupsi Gunung Merapi Wilayah Studi Kecamatan Cepogo, Boyolali
Abstract
Penelitian tentang titik kumpul di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali didasari dua latar belakang: Pertama wilayah studi Kecamatan Cepogo berbatasan dengan puncak Gunung Merapi yang sudah mengalami gempa guguran lebih dari seratus kali dari awal tahun 2022; Kedua data mitigasi bencana awan panas akibat Gunung Merapi pada tahun 2010 yang lalu menemukan banyak ternak yang mati setelah ditinggal evakuasi, sehingga hewan ternak dijadikan salah satu objek evakuasi. Penelitian ini bertujuan untuk mitigasi dan penanganan bencana melalui penentuan lokasi titik kumpul sebelum menuju barak pengungsian dan penentuan rute evakuasi. Batasan penelitian ini memprioritaskan hewan ternak dan penduduk sebagai prioritas utama, sedangkan pembahasan terhadap sister village yang lokasinya diluar wilayah studi cukup dalam wujud narasi pemetaan jalur evakuasi sederhana. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metoda analisis dalam penentuan titik kumpul sementara dengan melakukan pembobotan pada peta-peta yang memiliki sifat-sifat kuantitatif untuk dilanjutkan dengan network analysis jalur evakuasi dari titik kumpul menuju sister village beserta strategi dalam melakukan evakuasi bencana. Kesimpulan yang didapat adalah titik kumpul dengan hasil pembobotan tinggi terfokus di area jalan ideal dengan lebar jalan diatas 5 meter yaitu jalan kolektor, dan terdapat 3 desa yang tidak terlayani titik kumpul dengan skor ideal yaitu Desa Wonodoyo, Desa Gedangan, dan desa Candi Gatak. Oleh sebab itu perlu adanya pelebaran jalan agar memungkinkan ekspansi titik kumpul baru dan rute evakuasi baru ketika pemobotan di kalkulasi ulang serta menigkatnya performa rute evakuasi yang sudah ditemukan dalam penelitian ini.
Keywords