Miqot: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (Jun 2023)

ASH’ARISM IN NUSANTARA: Reviewing Traditional Ulama's Role in Shaping Islamic Creed in Nusantara

  • Umar Muhammad Noor

DOI
https://doi.org/10.30821/miqot.v47i1.1070
Journal volume & issue
Vol. 47, no. 1
pp. 36 – 42

Abstract

Read online

Abstract: Since the beginning of the introduction of Islam in North-East Asia, Ash’arism has been represented Sunni theology that shaped the mainstream of Islamic belief in the region. However, during the last few years, it has been confronted serious contention from various parties. This article will examine the role played by its proponents in shaping Islamic belief and the challenges they faced to keep the tradition alive. It first briefly exposes how Ash’arism appeared and influenced theological discourse in various parts of Islamic world including Nusantara. Some prominent Nusantara ulamas and their contribution will be mentioned. Lastly, the study implies that although Ash’arism movement was challenged by a number of counterparts, it’s teachings and tenets nonetheless provide room and offer practical suggestions to keep it relevant to the current need.Abstrak: Sejak Islam pertama kali diperkenalkan di kawasan Asia Tenggara, aliran Ash’ari telah menjadi aliran dominan yang membentuk wajah Islam di wilayah tersebut. Namun begitu, pada hari ini aliran Ash’ari menghadapi tantangan serius dari berbagai pihak yang mengancam keberadaannya. Artikel ini akan mengkaji peran yang dimainkan oleh aliran Ash’ari dalam membentuk pegangan akidah Islam dan tantangan yang mereka hadapi untuk menjaga tradisi ini terus bertahan. Pertama, penulis akan memaparkan secara ringkas bagaimana aliran Ash’ari muncul dan mempengaruhi wacana teologis di berbagai belahan dunia Islam. Kedua, penulis akan membincangkan kemasukan mazhab Asha’ri ke negeri-negeri yang berada di Nusantara. Beberapa ulama Nusantara terkemuka dan kontribusinya akan disebutkan. Ketiga, kajian ini akan menarik perhatian kepada tantangan modern yang dihadapi oleh aliran Ash’ari serta saranan praktis yang ditawarkan untuk menjaga relevansi aliran ini dengan kebutuhan akidah umat Islam pada hari ini.

Keywords