INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan (Oct 2019)
INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SDIT IMAM SYAFI’I PETANAHAN KEBUMEN
Abstract
SDIT Imam Syafi’i merupakan sekolah yang berhasil menanamkan karakter peduli lingkungan pada peserta didik. Sekolah ini memiliki lingkungan yang cukup nyaman untuk kegiatan pembelajaran. Ruang kelas yang tidak dilengkapi dengan AC tapi cukup sejuk karena dipenuhi dengan ventilasi udara. Toilet juga cukup memadai, ada 20 toilet peserta didik, dan 6 toilet guru. Di setiap depan ruang kelas terdapat dua bak sampah (organik dan anorganik) sehingga peserta didik dapat membuang sampah sesuai dengan kebutuhannya Teori pendidikan karakter peduli lingkungan dapat dilaksanakan dalam empat pilar, yakni kegiatan belajar mengajar di kelas, kegiatan budaya sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan harian di rumah dan di masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, guru, dan peserta didik. Pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah trianggulasi data. Hasil penelitian Pendidikan karakter peduli lingkungan di SDIT Imam Syafi’i Kebumen dilakukan dalam berbagai kegiatan yaitu; jadwal piket kelas, mengelola sampah dengan baik dan benar, hemat energi, hemat transportasi, outdor study, Jumat ngasih, membuat slogan-slogan yang berkaitan dengan cinta lingkungan dan ditempel di pagar, dinding, tertancap ditaman. Perencanaan dilaksanakan melalui rapat kerja pada liburan akhir tahun ajaran. Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran yang dilakukan sudah terencana melalui pengembangan silabus dan pemilihan metode yang tepat untuk pembelajarannnya. Integrasi pendidikan karakter peduli lingkungan pada pembelajaran IPA pada Kopetensi Dasar 3.1 Memahami pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan, dilakukan dengan pelaksanaan pembelajaran dengan metode kontekstual, yaitu peserta didik mengamati dan mengalami langsung akibat dari kegiatan manusia, baik kegiatan yang merusak dan kegiatan yang baik. Kemudian adanya refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan di rumah guru melakukan pendampingan terhadap peserta didik agar karakter peduli lingkungan tetap bersemi didalam dada peserta didik dengan memberi kegiatan rumah berupa penugasan untuk menanam pohon di sekitar rumah masing-masing peserta didik.
Keywords