Amerta Nutrition (Jul 2017)

Identifikasi Komponen Kimia pada Umbi Bentul (Colocasia esculenta (L.) Schoot) sebagai Pangan Fungsional

  • Ambar Fidyasari,
  • Rizky Mayang Sari,
  • Sentot Joko Raharjo

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v1i1.2017.14-21
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 1
pp. 14 – 21

Abstract

Read online

Background: Nowadays tubers are mostly explored to determinetheir essential components. Colocasia esculenta (l.) Schottis one of tubers that its use has not been maximally explored. Objective: This research aims to identify the chemical components onColocasia esculenta (l.) Schott. Methods: The research stages include, first, the determination for finding out the right plant; second, the preparation and implementation (including theflour preparation andits proximate testing asthe carbohydrate, protein, fat, carbon, moisture and fiber testing); third, the flour extraction for obtaining the PLA and its PLA analysis using HPLC. Results: The result shows the chemical components of protein is 3.45%, fat is 0.31%, moisture is 6.07%, carbon is 2.14%, carbohydrate is 88.03%, and fiber is 2.87%. The yield extraction results are 2.9% and 9.0%. Conclusion: The flour extraction analysis displays polysaccharide proven by the presence of DP and DP5 of 72.356% and 87.98%. However,its sugar molecule composition has not been identified yet. ABSTRAK Latar belakang: Umbi-umbian saat ini mulai banyak dieksplorasi untuk mengetahui komponen penting yang terdapat dalam umbi tersebut. Umbi bentul salah satu umbi yang pemanfaatan belum dieksplorasi secara maksimal. Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komponen kimia yang terdapat dalam bentul. Metode: Tahapan penelitian ini meliputi pertama, tahap determinasi untuk mengetahui kebenaran tanaman yang akan digunakan. Kedua, tahap persiapan serta pelaksanaan meliputi proses pembuatan tepung bentul, pengujian mutu kimia atau proksimat tepung meliputi karbohidrat, protein, lemak, kadar abu, kadar air dan serat. Ketiga, ekstraksi tepung untuk mendapatkan senyawa yang diduga PLA dan analisanya dengan menggunakan HPLC. Hasil: Berdasarkan penelitian menunjukkan hasil komponen kimia protein 3,45%, lemak 0,31%, air 6,07%, abu 2,14%, karbohidrat 88,03%, dan serat 2,87%. Rendemen hasil ekstraksi tepung yaitu 2,9% dan 9,0%. Kesimpulan : Analisa dari ekstrak tepung terbukti mengandung polisakarida dengan adanya DP dan DP5 memiliki total 72,356% dan 87,98% namun belum diketahui jenis gula penyusunnya.

Keywords