Pengendalian Hipertensi pada Lansia Menggunakan Terapi Seduhan Bawang Dayak

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang dapat membunuh penderitanya secara diam-diam (silent killer). Lansia paling banyak mengalami hipertensi, sebagai salah satu dampak penurunan sistem tubuh sehingga memerlukan terapi non farmakologis untuk mengurangi polifarmasi pada lansia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh seduhan bawang dayak dalam fungsi pengendalian hipertensi. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimen tanpa ada kelompok kontrol, yaitu one group pre test-post test design untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian terapi seduhan bawang dayak dalam menurunkan tekanan darah. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling sebanayak 38 lansia dengan kriteria inklusi usia 60 tahun atau lebih, menderita hipertensi, bersedia menjadi subjek penelitian. Penelitian dilakukan pada September 2020 di PSTW Husnul Khotimah Provinsi Riau. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test, nilai Z tekanan darah sistolik sebesar -4.087 dan nilai Z diastolik sebesar -3.807 pada taraf signifikansi 5%, nilai Z tersebut lebih kecil daripada nilai Z tabel, sehingga terapi seduhan bawang dayak berpengaruh terdapat penurunan tekanan darah. Berdasarkan kondisi tersebut maka seduhan bawang Dayak dapat digunakan sebagai terapi tambahan dalam mengendalikan hipertensi pada lansia.

Keywords

• Bawang dayak, hipertensi, lansia