Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas (Mar 2011)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN VASEKTOMI SEBAGAI METODE KB PRIA DIKECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2010

  • Ratno Widoyo,
  • Yessi Markolinda

DOI
https://doi.org/10.24893/jkma.v5i2.149
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 63 – 69

Abstract

Read online

Vasektomi atau sterilisasi pria atau Medis Operasi Pria (MOP) adalah tindakan penutupan (pemotongan. pengikacan, penyumbatan) kedua saluran mani pria/suami sebelah kanan dan kiri, pada waktu senggama sel mani tidak dapat keluar membuahi sel telur, sehingga tidak terjadi kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pemilihan vasektomi sebagai metode KB pria. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain case control study dari bulan Januari sampai Juni 2010. Penelitian dilakukan pada 49 orang peserta vasektomi sebagai kasus dan 49 orang yang tidak vascktomi sebagai kontrol dengan menggunakan matching usia dan tempat dengan jumlah perbandingan 1:1. Dari hasil penelitian didapatkan usia termuda peserta vasektomi adalah 29 tahun dan tertua 52 tahun. Hasil statistik menyatakan variabel tingkat pengetahuan, status ekonomi, peran petugas KB. dan dukungan istri berpengaruh terhadap pemilihan vasektomi sebagai metode KB pria. Sedangkan tingkat pendidikan tidak berpengaruh. Untuk meningkatkan keikutsertaan pria agar mau menjadi aseptor metoda vasektomi sebagai metode KB pria diperlukan adanya perhatian pemerintah daerah dan dinas kesehatan Pasaman Barat agar melaksanakan penyuluhan masal, sehingga vasektomi dapat diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat. Kata Kunci: metode KB pria, vasektomi, Luhak Nan Duo