Pastura: Journal of Tropical Forage Science (May 2020)

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI WARU (Hibiscus tilliaceus L.) PASCA KLONING YANG DITANAM PADA TEKSTUR TANAH BERBEDA

  • I W. Wirawan,
  • N. N. Candraasih Kusumawati,
  • N. M. Witariadi,
  • N. L. G. Sumardani

DOI
https://doi.org/10.24843/Pastura.2020.v09.i02.p07
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 2
pp. 90 – 93

Abstract

Read online

Sebuah percobaan telah dilaksanakan di Stasiun Penelitian Sesetan Denpasar selama 12 minggu yang bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi waru (Hibiscus tilliaceus L.) pasca kloning yang ditanam pada tekstur tanah berbeda. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri atas lima perlakuan dan enam ulangan sehingga didapatkan 30 unit percobaan. Kelima perlakuan adalah A (lempung berdebu dengan kadar pasir 43,82%), B (lempung berpasir dengan kadar pasir 63,43%), C (lempung berpasir dengan kadar pasir 80,36%), D (pasir dengan kadar pasir 88,22%), dan E (pasir dengan kadar pasir 90,98%). Peubah yang diamati yaitu diameter batang, jumlah daun, jumlah cabang, luas daun per pot, tinggi tanaman, berat kering daun, batang, total hijauan, akar, nisbah berat kering daun dengan batang dan top root ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan berpengaruh nyata (P0,05) dengan perlakuan B. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tekstur tanah lempung berpasir dengan kadar pasir 63,43% (perlakuan B) dapat menghasilkan pertumbuhan dan produksi waru (Hibiscus tilliaceus L.) pasca kloning yang lebih baik daripada perlakuan lainnya. Kata kunci: Hibiscus tilliaceus L., kloning, tekstur tanah