Sari Pediatri (Nov 2016)

Faktor Risiko Hiperkoagulasi pada Thalassemia Anak

  • Ridha Kurnia Tejasari,
  • Lelani Reniarti,
  • Sjarif Hidajat Effendi

DOI
https://doi.org/10.14238/sp16.6.2015.427-33
Journal volume & issue
Vol. 16, no. 6
pp. 427 – 33

Abstract

Read online

Latar belakang. Hiperkoagulasi merupakan salah satu komplikasi thalassemia yang telah terjadi sebelum manifestasi klinis ditemukan pada thalassemia anak. Sampai saat ini belum pernah ada penelitian khusus mengenai faktor risiko hiperkoagulasi pada thalassemia anak. Tujuan. Menentukan faktor risiko hiperkoagulasi pada thalassemia anak. Metode. Desain penelitian potong lintang dilakukan sejak bulan Maret hingga April 2014 terhadap 87 subjek di Poliklinik Thalassemia Anak RSHS Bandung. Hiperkoagulasi diketahui berdasarkan tromboelastografi (TEG), apabila ditemukan minimal 2 dari 4 parameter terpenuhi dengan atau tanpa nilai CI lebih dari 3. Analisis statistik faktor risiko dengan uji chi-square/Fisher dan regresi logistik. Hasil. Prevalensi hiperkoagulasi thalassemia anak di RSHS Bandung 70% (61 subjek). Usia termuda hiperkoagulasi positif adalah 5 tahun. Faktor risiko hiperkoagulasi thalassemia anak yang bermakna adalah peningkatan jumlah trombosit (p=0,002; RP1,08; IK95%:1,003−1,013), sedangkan variabel lainnya tidak berhubungan. Pasien pascasplenektomi sejumlah 9 subjek dengan kadar trombosit >500.000 mm3. Hiperkoagulasi positif dapat memiliki jumlah trombosit yang meningkat dan/atau gangguan fungsi trombosit berdasarkan TEG. Kesimpulan. Peningkatan jumlah trombosit merupakan faktor risiko hiperkoagulasi thalassemia anak di RSHS Bandung

Keywords