Jurnal Teknologi Pertanian (Apr 2022)
EFEKTIVITAS DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del) DALAM MEREDUKSI KANDUNGAN FORMALIN DAN KUALITAS FILLET IKAN NILA (Oreochromis niloticus)
Abstract
Formalin sebagai bahan pengawet pada ikan umum digunakan untuk memperpanjang masa simpan, namun penggunaan formalin berdampak buruk bagi kesehatan. Daun Afrika memiliki senyawa saponin yang mampu mereduksi kadar formalin. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas perendaman ekstrak daun Afrika (Vernonia amygdalina Del) untuk mereduksi kandungan formalin pada fillet ikan Nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor yaitu konsentrasi ekstrak daun Afrika (0%, 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%), dengan 3 kali ulangan. Identifikasi saponin pada ekstrak daun Afrika dianalisis secara kualitatif menggunakan metode Forth. Fillet ikan Nila direndam selam 30 menit ke dalam ekstrak daun Afrika pada masing-masing konsentrasi. Penurunan kadar residu formalin diuji secara kuantitatif menggunakan metode pereaksi Schiff. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak daun Afrika pada konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, 5% teridentifikasi senyawa saponin. Perendaman fillet ikan Nila berformalin ke dalam ekstrak daun Afrika efektif dan berpengaruh positif terhadap reduksi kadar formalin. Konsentrasi ekstrak daun Afrika 5% memiliki kadar formalin terendah sebesar 0,73 mg/Kg masih di bawah ambang batas International Program on Chemical Safety sebesar 1,5–14 mg/Kg, demikian juga kadar abu sebesar 1,04% sesuai dengan mutu ikan segar Standar Nasional Indonesia 01-2354.1-2006 yaitu kurang dari 2%.
Keywords