Amerta Nutrition (Dec 2023)

Hubungan Tipe-Tipe Obesitas dengan Hipertensi pada Usia Dewasa Muda di Indonesia

  • Rumaisyah Rumaisyah,
  • Iin Fatmawati,
  • Firlia Ayu Arini,
  • Yessi Crosita Octaria

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2SP.2023.24-30
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2SP
pp. 24 – 30

Abstract

Read online

Latar Belakang: Hipertensi menjadi faktor risiko dominan terjadinya penyakit jantung koroner, yaitu penyakit yang menjadi urutan pertama sebagai penyebab kematian di Indonesia. Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan pengukuran tekanan darah mencapai 34,11% pada tahun 2018. Peningkatan prevalensi dan tingginya risiko hipertensi terjadi pada orang dewasa muda yang mengalami obesitas, baik berdasarkan indeks massa tubuh maupun lingkar perut sebagai parameter. Tujuan: Menganalisis hubungan antara tipe-tipe obesitas dengan hipertensi pada usia dewasa muda di Indonesia. Metode: Desain studi cross-sectional dan menggunakan data sekunder dari Riset Kesehatan Dasar 2018. Subjek penelitian adalah individu berusia 25-44 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu berusia 25-44 tahun, diukur tekanan darah sebanyak 3 kali pengukuran, memiliki kelengkapan data, dan tidak hamil (35.258 partisipan). Analisis univariat dan bivariat menggunakan chi-square dan selanjutnya uji regresi logistik sebagai analisis multivariat. Keduanya menggunakan α 0,05 dan Confident Interval 95%. Hasil: Berdasarkan hasil regresi logistik, hipertensi memiliki hubungan yang signifikan dengan general obesity, abdominal obesity, combined obesity, usia, jenis kelamin, pendidikan, status pekerjaan, aktivitas fisik, status merokok, serta tingkat konsumsi buah dan sayur. Selain itu, peluang terjadinya hipertensi berdasarkan tipe obesitas dari yang terbesar adalah pada combined obesity, lalu general obesity dan abdominal obesity dengan adjusted odds ratio 3,50; 1,87; dan 1,79. Kesimpulan: General obesity, abdominal obesity, dan combined obesity memiliki hubungan dengan hipertensi pada usia dewasa muda di Indonesia. Indeks massa tubuh yang dikombinasikan dengan lingkar perut dapat menjadi parameter dari tiga tipe obesitas dan prediktor terjadinya hipertensi.

Keywords