Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan (Jun 2022)

Inovasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Sistem Zero Waste di Nusa Tenggara Barat Model Pentahelix

  • Ilham Zitri,
  • Yudhi Lestanata,
  • Darmansyah Darmansyah,
  • Amil Amil,
  • Rizal Umami

Journal volume & issue
Vol. 21, no. 1

Abstract

Read online

Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat bertujuan untuk mengetahui Inovasi kebijakan program bebas sampah (zero waste). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari keterangan pihak pemerintah, swasta, universitas, masyarakat dan media. Selain itu juga didukung data sekunder yang diperoleh dari dokumen, publikasi-publikasi, atau literatur terkait Inovasi Kebijakan Zero Waste. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan program bebas sampah (zero waste) umunya sudah berfungsi dan direalisasi. Faktor pendukung dalam kebijakan program yaitu adanya dukungan pemerintah terhadap program, sumber daya finansial yang memadai dan ketersediaan sumber daya manusia. Sedangkan faktor penghambat dalam kebijakan program zero waste ini yaitu rendahnya kesadaran masyarakat dan cenderung kurang memperhatikan masalah penimbunan sampah yang terjadi terutama penggunaan pada produk sekali pakai. Untuk mengatasi kendala tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB mengambil langkah yaitu peningkatan sosialisasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak lain seperti swasta, media, akademisi dan masyarakat itu sendiri. Model pentahelix dalam pengembangan program zero waste melihat dari parameter keterlibatan berbagai aktor untuk bekerja sama dalam melakukan optimalisasi program zero waste. Dengan adanya keterlibatan akademisi, swasta, komunitas, pemerintah dan media sangatlah penting untuk menunjang program zero waste ke depannya, namun sejauh ini untuk kerja sama tersebut masih belum optimal diukur dari saling ketergantungan antar aktor, penyatuan pemikiran secara konstruktif, keputusan bersama, dan tanggung jawab bersama, hanya pihak-pihak tertentu saja yang terlibat dalam kolaborasi tersebut, sehingga pentingnya ada regulasi khusus untuk mengatur bekerja sama secara resmi dalam mengupayakan kolaborasi Model Pentahelix dalam program zero waste.

Keywords