Amalee (Jun 2021)

Pemberdayaan Pelaku Usaha Kuliner Melalui Pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Karanganyar

  • Sarwoto Sarwoto,
  • Lilik Wahyudi,
  • Joko Suyono,
  • Risgiyanti Risgiyanti,
  • Sarjiyanto Sarjiyanto

DOI
https://doi.org/10.37680/amalee.v2i2.778
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 2
pp. 89 – 96

Abstract

Read online

The community partners in this empowerment program are culinary micro, small, and medium enterprises (MSMEs) in Cangakan, Karanganyar. The problems faced by them are related to institutional, managerial, and capital aspects, hence the program was aimed to empower and strengthen them through the establishment of KUBE (Business Group). The method used to solve problems is education to the community through training and mentoring to establish group institutions in KUBE of culinary, as well as empowering community members through institutional strengthening and entrepreneurship training. The result of this program is the establishment of a strong institution from the culinary MSMEs in Cangakan Karanganyar. Through the KUBE that is formed, it is hoped that it can be a solution in overcoming the problems faced. Mitra masyarakat dalam program pemberdayaan ini adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kuliner di Cangakan, Karanganyar. Permasalahan yang mereka hadapi terkait dengan aspek kelembagaan, manajerial, dan permodalan, maka program ini ditujukan untuk memberdayakan dan memperkuat mereka melalui pembentukan KUBE (Kelompok Usaha Bersama). Metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah edukasi kepada masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan yang bertujuan untuk membentuk kelembagaan kelompok di KUBE kuliner, serta pemberdayaan anggota komunitas melalui penguatan kelembagaan dan pelatihan kewirausahaan. Hasil dari program ini adalah terbentuknya kelembagaan yang kuat dari UMKM kuliner di Cangakan Karanganyar. Melalui KUBE yang dibentuk, diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi.

Keywords