G-Tech (Jul 2024)

Analisis Faktor Risiko Ergonomi terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pekerja Kurnia Lurik Sewon Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

  • Novita Lizza Anggraini,
  • Nur Arfian,
  • Santosa Budiharjo

DOI
https://doi.org/10.33379/gtech.v8i3.4712
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 3

Abstract

Read online

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada usaha kerja menengah (UKM) sangat dibutuhkan karena hampir 70% UKM di Indonesia tidak mengetahui keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Penyakit akibat kerja (PAK) pada pekerja tenun yaitu keluhan Muskuloskeletal Disorders (MSDs). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor ergonomi yang mengakibatkan keluhan MSDs pada pekerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional. Jumlah responden yaitu 30 responden. Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) digunakan dalam menilai postur kerja, metode Nordic Body Map (NBM) digunakan dalam penilaian kelelahan kerja (subjektif), Laktat Analisis digunakan dalam mengukur kelelahan kerja (objektif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa postur kerja, kelelahan kerja (subjektif), kelelahan kerja (objektif) berisiko tinggi timbulnya keluhan MSDs sedangkan masa kerja dan durasi kerja mengakibatkan risiko terhadap pengorganisasian.

Keywords