Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran (Mar 2021)
Pengembangan Model Pendidikan Karakter Berbahasa Dayak Ngaju di Sekolah Dasar Kota Sampit
Abstract
Karakter generasi muda merupakan salah satu bekal masa depan untuk kemajuan negara. Kemunduran karakter baik terlihat dari banyaknya kasus yang melibatkan para generasi muda termasuk di kota Sampit. Hal ini yang mendasari pendidikan karakter perlu digiatkan guna menanamkan nilai-nilai karakter baik. Penanaman karakter dapat dilakukan dengan memanfaatkan kearifan lokal. Penelitian ini merupakan salah satu alternatif penanaman karakter melalui penerapan model pendidikan karakter yang memanfaatkan Bahasa Dayak Ngaju. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara pada subjek penelitian yang merupakan siswa-siswi sekolah dasar di kota Sampit yang dipilih menggunakan purposive sampling. Penelitian pengembangan model pendidikan karakter ini melalui beberapa tahapan yaitu: (1) mengidentifikasi nilai-nilai karakter kearifan lokal pepatah-petitih bahasa Dayak Ngaju; (2) membuat model untuk pengembangan pendidikan karakter melalui penggalian nilai-nilai kearifan lokal pepatah-pepitih bahasa Dayak Ngaju; (3) penerapan model pengembangan pendidikan karakter melalui penggalian nilai-nilai kearifan lokal pepatah-pepitih bahasa Dayak Ngaju; (4) evaluasi hasil penerapan model pengembangan pendidikan karakter melalui penggalian nilai-nilai kearifan lokal pepatah-pepitih bahasa Dayak Ngaju. Hasil dari penelitian ini adalah pigura “design thinking” dan sampul “design thinking” yang dapat menanamkan karakter baik pada anak didik. Nilai-nilai karakter yang muncul diantaranya jujur, berani, disiplin, sopan, pekerja keras, dan gemar membaca.