Jurnal Peternakan Indonesia (Jun 2019)

Estimasi Dinamika Populasi dan Pembibitan Sapi Potong di Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan

  • T. Afriani,
  • M. P. Agusta,
  • Yurnalis Yurnalis,
  • F. Arlina,
  • D. E. Putra

DOI
https://doi.org/10.25077/jpi.21.2.130-142.2019
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 2
pp. 130 – 142

Abstract

Read online

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi sapi potong di Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan demi mewujudkan produksi bibit sapi potong unggul. Materi dalam penelitian ini adalah 361 orang peternak sapi potong sebagai responden. Metode yang digunakan adalah sensus dan Stratified Random Sampling. Peubah yang diukur adalah komposisi dan struktur populasi, penampilan reproduksi, natural increase (NI), net replacement rate (NRR) dan Dinamika/Estimasi populasi ternak sapi potong. Analisis data dilakukan dengan pendekatan teori pemuliabiakan ternak dan analisis time series. Hasil yang didapatkan menunjukkan komposisi ternak sapi potong di Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan terdiri dari sapi Pesisir (50,15%), sapi SimPes (25,80%), Bali (17,06%), sapi SimPO (3,75%), dan Brahman Cross (2,18%). Persentase sapi potong yang keluar yaitu 6,12%, lebih banyak dibandingkan dengan persentase ternak sapi potong yang masuk yaitu 5,10%. Nilai natural increase (NI) ternak sapi mendapatkan presentase sebesar 17,64% yang melihatkan pertambahan populasi sapi potong termasuk kategori sedang. Nilai net replacement rate (NRR) ternak sapi jantan (1311,42 %) dan sapi betina (674,34%). Estimasi populasi sapi potong pada tahun 2017 sebanyak 2093,40 ekor dan tahun 2021 kekurangan sapi potong sebanyak 258,60 ekor dimana rataan terjadinya penurunan populasi pertahun sebanyak 783,92 ekor atau 25,83%. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat dinyatakan layak untuk menjadi daerah pembibitan sapi potong.

Keywords