Rona Teknik Pertanian (Oct 2016)

Pola Perubahan Penggunaan Lahan Sub Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikujang

  • Devianti Devianti

DOI
https://doi.org/10.17969/rtp.v9i2.5651
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 2
pp. 147 – 156

Abstract

Read online

Abstrak. Sub Sub DAS Cikujang merupakan salah satu bagian dari Sub DAS Cimanuk hulu yang dapat menyumbang sedimen ke waduk Jatigede yang berasal dari erosi sebagai akibat perubahan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kondisi fisik lahan. Hasil kajian memperlihatkan pola perubahan penggunaan lahan di Sub Sub DAS Cikujang periode 1994-2009, terjadi perubahan penggunaan lahan dari kawasan lindung menjadi kawasan budidaya seluas 742,20 ha. Kawasan lindung pada tahun 1994 seluas 3.213,03 ha menurun menjadi 2.470,83 ha pada tahun 2009 dan kawasan budidaya pada tahun 1994 seluas 9.532,41 ha meningkat menjadi 10.274,61 ha pada tahun 2009 dengan laju perubahan 185,55 ha/tahun. Laju penurunan luasan hutan primer mencapai 54,45 ha/tahun, dan pada tahun 2009 tidak terdapat lagi lahan dengan fungsi sebagai hutan primer. Laju penurunan luasan hutan sekunder mencapai 135,90 ha/tahun dari 2.995,25 ha pada tahun 1994 menjadi 2.451,65 ha pada tahun 2009. Pola perubahan penggunaan lahan di Sub Sub DAS Cikujang sebagian besar dipengaruhi dengan pola perubahan hutan primer dan hutan sekunder pada kawasan lindung. Sedangkan pola perubahan penggunaan lahan pada kawasan budidaya dipengaruhi pola perubahan lahan kebun campuran, tegalan/ladang, perkebunan, dan sawah Land-Use Change Pattern in Cikujang Catchment Area Abstract. Cikujang catchment area is one part of the subzone Cimanuk that can contribute sediment upstream reservoirs to Jatigede derived from erosion as a result of changes in land use that is not in accordance with the physical condition of the land. Based on analysis result of land-use change pattern in Cikujang catchment area in 1994 – 2009 period, land-use had changed 742,20ha from protected areas to cultivated areas, where protected area had decreased from 3.213,03ha in 1994 to 2.470,83ha in 2009 and cultivated area had increased from 10.274,61 ha in 1994 to10.274,61 ha in 2009 with changing rate ha/year. The rate of decreasing primary forest area was 54.45ha/year, as a result there was no land function as primary forest in 2009. The rate of decreasing secondary forest area was 135,90ha/year ranging from 2.995,25ha in 1994 to 2.451,65ha in 2009. Land-use change pattern in Cikujang catchment area dominantly was influenced by changing pattern of protected forest and secondary forest in protected area, but in cultivated area land-use change pattern was influenced by changing pattern of farm, grassland, and rice field.

Keywords