Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan (Dec 2022)

Kajian Pandangan Martin Luther tentang Sinergi antara Gereja, Sekolah dan Keluarga dalam Pendidikan iman Anak di masa Pascapandemi

  • Yulia Setia

DOI
https://doi.org/10.36421/veritas.v21i2.638
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 2

Abstract

Read online

Pendidikan iman bagi anak sangat penting. Berbagai upaya telah dilakukan oleh gereja, sekolah Kristen, dan rumah atau keluarga untuk memberikan pendidikan iman kepada anak. Namun, di masa pandemi banyak hal yang berubah, termasuk bagaimana pendidikan iman bagi anak dilakukan oleh setiap lembaga tersebut. Dalam artikel ini, penulis ingin mengkaji pandangan Martin Luther, khusunya mengenai sinergi antara gereja, sekolah dan keluarga dalam menyelenggarakan pendidikan iman. Semasa hidupnya, Luther juga mengalami pandemi yang sering dikenal dengan Black Death, yang menyebar di Eropa pada abad ke-14 hingga ke-17. Luther melihat kondisi pendidikan iman bagi anak-anak sangat jauh dari ideal. Kondisi gereja, sekolah dan keluarga ternyata sangat memprihatinkan terlihat dari rendahnya kualitas iman jemaat. Pada akhirnya, Luther banyak memberikan pandangannya melalui khotbah, surat, dan tulisan lainnya. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka yang akan memaparkan dan menelaah pandangan Luther mengenai peran gereja, sekolah dan keluarga, serta sinergi yang harus dilakukan. Setelah itu penulis akan mengkontekstualisasikan hasil penelitian ini pada konteks pascapandemi dan memberikan saran konstruktif apa yang bisa dilakukan oleh ketiga lembaga tersebut dalam mendidik iman anak. Kesimpulannya, sinergi antara gereja, sekolah dan keluarga untuk mendidik iman anak sangatlah penting. Anak mendapatkan pendidikan iman yang holistik jika ketiga lembaga pendidikan tersebut bekerja sama dalam menjalankan perannya.

Keywords