Urania (Oct 2021)
PEMISAHAN CESIUM DALAM BAHAN BAKAR U<sub>3</sub>Si<sub>2</sub>/Al DENSITAS 4,8 gU/cm<sup>3</sup> BURN UP 60% POTONGAN BOTTOM
Abstract
PEMISAHAN CESIUM DALAM BAHAN BAKAR U3Si2/Al DENSITAS 4,8 gU/cm3 BURN UP 60% POTONGAN BOTTOM. Telah dilakukan pemisahan cesium dalam bahan bakar U3Si2/Al densitas 4,8 gU/cm3 burn up 60% menggunakan bahan zeolit Lampung pada metode penukar kation. Burn up bahan bakar pasca iradiasi dapat ditentukan dengan indikator burn up menggunakan isotop cesium. Pemisahan bertujuan untuk mendapatkan berat cesium yang akurat sehingga perhitungan nilai burn up secara merusak juga dapat dilakukan secara tepat. PEB U3Si2/Al dipotong pada bagian Bottom secara duplo lalu ditambahkan pelarut HCl 6 N dan HNO3 6N. Satu mL larutan bahan bakar U3Si2/Al dimasukkan ke dalam botol vial dan ditransfer dari hotcell 109 ke laboratorium radiasi aktivitas sedang (R.135). Larutan bahan bakar U3Si2/Al diencerkan menjadi 25 mL dan dipipet 50 µL ke dalam vial secara duplo dan ditambahkan 1000 mg zeolit Lampung, kemudian dilakukan pemisahan 134Cs dan137Cs dari 235U dengan metode penukar kation secara batch selama 60 menit. Hasil pemisahan diperoleh isotop 134Cs dan 137Cs dalam fasa padat, sedangkan uranium (238U, 235U, 234U) dan isotop lainnya dalam fasa cair. Besarnya berat isotop 134Cs dan137Cs selanjutnya diukur menggunakan spektrometer-γ. Hasil pemisahan diperoleh berat isotop 137Cs dan 134Cs dalam larutan PEB U3Si2/Al densitas 4,8 gU/cm3 burn up 60% potongan Bottom masing-masing B-1=0,00003283 g/0,036gPEB dan B-1= 0,000000147 g/0,036gPEB, sedangkan untuk potongan B-2=0,00003290 g/0,037gPEB untuk 137Cs dan B-2= 0,000000222 g/0,037gPEB untuk 134Cs. Pemisahan cesium dalam 50 µL larutan PEB U3Si2/Al burn up 60% potongan Bottom dengan metode penukar kation menggunakan zeolit Lampung seberat 1000 mg diperoleh hasil yang baik. Kata kunci: U3Si2/Al densitas 4,8 gU/cm3, burn up 60%, cesium, pemisahan.