Rona Teknik Pertanian (Apr 2016)

Analisis Sebaran Kadar Air Jagung Selama Proses Pengeringan dalam In-Store Dryer (ISD)

  • Diswandi Nurba,
  • Dyah Wulandani,
  • Y. Aris Purwanto,
  • Raffi Paramawati,
  • Leopold O. Nelwan

DOI
https://doi.org/10.17969/rtp.v9i1.4381
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 11 – 24

Abstract

Read online

Abstrak. In-Store Dryer (ISD) umumnya digunakan pada proses pengeringan biji-bijian tahap kedua. Sistem pengeringan dan penyimpanan pada ISD memanfaatkan suhu udara lingkungan. Suhu, Aliran udara dan RH merupakan parameter kunci selama proses pengeringan menggunakan ISD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Sebaran kadar air di dalam ISD selama proses pengeringan. Proses pengeringan tumpukan digunakan untuk menganalisis sebaran kadar air. Kapasitas ISD yang digunakan dalam penelitian ini adalah 7500 kg jagung, dengan dimensi tinggi 3,5 m dan diameter 2,5 m. ISD memiliki 13 pipa aerasi aliran udara, terdiri dari 9 pipa input dan 4 pipa output. Keseluruhan dinding ISD diasumsikan dalam kondisi adiabatik. Validasi kadar air antara simulasi dan pengukuran dilakukan pada kapasitas ISD 1500 kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Simulasi pengeringan tumpukan pada lapisan 10 dan 40 memiliki koefisien korelasi 0,90 dan 0,35 di musim hujan, 0,88 dan 0,84 pada musim kemarau. Analysis of Corn Water Content Distribution during Drying Process inside In-Store Dryer (ISD) Abstract. In-Store Dryer (ISD) is commonly used as second step in drying process of grains. ISD is usually utilized ambient temperature and consist of dryer and storage system. Temperature, air flow and RH are key parameters during drying process using ISD. The objective of this study were to analyze the distribution of water content inside ISD during drying process. Deep bed drying process was used to analyze the distribution of water content. The capacity of ISD used in this study was 7500 kg of corn, with dimensions of 3.5 m in high and 2.5 m in diameter. ISD have 13 aeration pipes of air flow, consist of 9 input pipes and 4 output pipes. All walls of ISD were assumed to be in condition of adiabatic. Validation of water content that simulation with the measurement has been done at capacity of ISD were 1500 kg. The result showed that Deep bed drying simulation of water content at Layer 10 and 40 have coefficient of correlation of 0.90 and 0.35 in rainy season, 0.88 and 0.84 in dry season.

Keywords