Tadris: Jurnal Pendidikan Islam (Jun 2024)

Literasi Digital Santri Milenial: Studi Kasus Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Al-Jihadul Chakim Mojokerto

  • Abdulloh Hamid,
  • Mila Haibatu Al Watsiqoh,
  • Mohd Kamarulnizam bin Abdullah,
  • Moh. Hafiyusholeh

DOI
https://doi.org/10.19105/tjpi.v19i1.9920
Journal volume & issue
Vol. 19, no. 1

Abstract

Read online

Pesantren adalah Lembaga pendidikan klasik yang masih eksis hingga saat ini. Seiring perkembangan zaman, kini Lembaga pesantren selalu memiliki Lembaga pendidikan formal yakni berupa sekolah atau madrasah. Siswa/santri yang tinggal di pesantren diidentikkan sebagai siswa/santri yang tidak mengenal kemajuan jaman, apalagi mereka tidak diizinkan menggunakan alat komunikasi berupa handphone. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan terkait upaya dan usaha Lembaga pendidikan berbasis pesantren MTs Al-Jihadul Chakim dalam memfasilitasi siswanya agar melek literasi digital untuk keberlangsungan hidup yang seimbang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan berfokus pada literasi digital. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa MTs Al-Jihadul Chakim sebagai madrasah berbasis pesantren memberikan program dan fasilitas agar siswinya memiliki kemampuan literasi digital. Bentuk dari upaya tersebut berupa program-program madrasah seperti pembelajaran berbasis TIK, pendampingan dalam mengelola media sosial dengan bijak, pembinaan skill desain grafis dan foto/videografi.

Keywords