Citra Delima (Jul 2024)

Analisis Faktor Kejadian Stunting Pada Balita : Berbasis Transcultural Nursing

  • weti,
  • Fatsiwi Nunik Andari,
  • Emi Kosvianti,
  • Henni Febriawati

DOI
https://doi.org/10.33862/citradelima.v8i1.398
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1
pp. 32 – 38

Abstract

Read online

Masalah gizi pada periode balita dengan atau tanpa sakit yang berulang akan berdampak pada kondisi fisik tubuh anak (stunting). Malnutrisi pada balita dapat terjadi disebabkan oleh faktor budaya, kebiasaan dan sosial masyarakat. Masyarakat di wilayah operasional Puskesmas Betungan dikenal sebagai masyarakat patriarki yang sangat menghargai budaya sebagai salah satu penentu perilaku, khususnya perilaku kesehatan terkait makanan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor kejadian stunting pada balita berbasis Transcultural Nursing. Studi ini menggunakan rancangan kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita, sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Data yang terkumpul dianalisis univariat dan bivariat. Hasil : Terdapat hubungan antara kejadian stunting pada balita dengan variabel teknologi (p=0.045), faktor dukungan keluarga dan sosial (p=0.048), nilai budaya dan gaya hidup (p=0.013), serta faktor ekonomi ( p = 0,034). Kesimpulan : Meskipun tidak ada korelasi antara karakteristik pendidikan dengan terjadinya stunting, namun tingkat pendidikan yang dimiliki seorang perempuan merupakan salah satu komponen mendasar yang berkontribusi terhadap permasalahan gizi, khususnya stunting.

Keywords