E-Dimas (Sep 2021)

Peningkatan Pemahaman Jurnalisme Musik: Dulu dan Kini

  • Rr. Pramesthi Ratnaningtyas

DOI
https://doi.org/10.26877/e-dimas.v12i3.7127
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 3
pp. 533 – 541

Abstract

Read online

Pengabdian masyarakat ini mengulas masalah produk jurnalisme musik yang dialami Musik Jogja. Jurnalisme musik hanya menjadi semacam ‘papan mading’. Fungsi media dalam jurnalisme musik sekadar menempelkan informasi tanpa memberikan wawasan. Pengabdian dihadirkan dalam bentuk talkshow di instagram milik mitra. Tujuannya untuk memberikan literasi, mengedukasi musisi, penggemar musik, dan penulis musik untuk dapat berperan aktif dalam memahami permasalahan tentang jurnalistik musik. Keberhasilan talkshow terlihat dari semakin banyak akun-akun instagram yang sifatnya ‘media musik’ mulai melakukan kerja jurnalisme musik. Pihak-pihak dibalik akun tersebut mulai yang meninggalkan copy paste, meskipun di ranah review musik belum banyak. Acara yang membahas musik secara serius juga bermunculan untuk menjadi medium para penulis baru. Kesimpulannya, jurnalisme musik sama seperti kebanyakan jenis jurnalisme lainnya. Jurnalisme musik selain untuk menyampaikan informasi, juga berfungsi sebagai wahana edukasi. Jurnalisme musik juga memiliki karakter tersendiri dalam penggunaan istilah.

Keywords