ULIN: Jurnal Hutan Tropis (Mar 2023)
Perubahan struktur dan komposisi tegakan pada areal bekas tebangan sistem TPTI di Kalimantan Timur
Abstract
Komposisi jenis permudaan alami dan tegakan tinggal, menganalisis struktur dan volume tegakan tinggal pada areal hutan bekas tebangan umur 6 tahun, 4 tahun dan 2 tahun. Metode pembuatan plot menggunakan metode Purposive Sampling. Plot sampel berukuran 20 m x 125 m untuk pohon, sub plot berukuran 5 m x 5 m untuk pancang dan sub plot berukuran 2 m x 2 m untuk data semai. Hasil perhitungan yang diperoleh, komposisi jenis tingkat semai plot umur 6 tahun 29.500 individu/ha (28 jenis), tingkat pancang 7.360 individu/ha (35 jenis), tingkat pohon 356 individu/ha (46 jenis). Pada umur 4 tahun tingkat semai 77.000 individu/ha (26 jenis), tingkat pancang 8.400 individu/ha (33 jenis), tingkat pohon 360 individu/ha (50 jenis). Pada plot umur 2 tahun tingkat semai 44.500 individu/ha (37 jenis), tingkat pancang 2.400 individu/ha (17 jenis), tingkat pohon 272 individu/ha (43 jenis). Struktur tegakan tinggal di plot penelitian menunjukkan pada fase akhir pertumbuhan pohon memiliki jumlah yang semakin sedikit dan terdapat kesinambungan struktur horizontal dan vertikal. Potensi tegakan penebangan pada plot umur 6 tahun, sebesar 561,7 m3/ha dan 385,5 m3/ha; plot umur 4 tahun 406,3 m3/ha dan 150,3 m3/ha; pada plot umur 2 tahun 472,4 m3/ha dan 248,7 m3/ha; semuanya termasuk jenis komersil.
Keywords