Mudra: Jurnal Seni Budaya (Sep 2020)
Ruang Adat di Kampung Dukuh Dalam sebagai Bentuk Kehidupan Spiritual
Abstract
Masyarakat Adat Sunda tersebar di daerah di Jawa Barat, beberapa kampung bersifat tertutup dengan mempertahankan adat istiadat kebiasaan secara turun termurun dan sebagian juga ada yang mengalami penyesuain pada nilai-nilai kebudayaannya. Kampung Dukuh yang terletak di Desa Cijambe, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, merupakan salah satu kampung yang memiliki keduanya. Kampung tersebut memberi batas antara “dalam†dan “luarâ€. Pemisahan “dalam†dan “luar†ini memiliki perbedaan dalam menciptakan kesakralan ruang dan kondisi manusia yang ada di lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran nilai kehidupan spiritual yang hadir melalui batas ruang lingkup suatu kampung adat. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan mengutamakan berbagai data literatur serta survei dilapangan. Hasilnya ditemukan bahwa terdapat batas wilayah atau ruang yang membatasi antara Dukuh Dalam dan Dukuh Luar. Kampung Dukuh mengedepankan akhlaq dalam sistem kehidupannya dan di Kampung Dukuh Dalam aturan tawadhu, sederhana, dan harmonis dijalankan sepernuhnya sampai kepada gaya hidup dan lingkungannya. Pegangan hidup masyarakat Kampung Dukuh Dalam berpedoman pada ajaran agama Islam yang berlandaskan Al Quran dan Hadist. Hasil dan kajian ini diharapkan dapat menjadi wawasan pengetahuan perihal Kampung Dukuh Dalam dan wilayah serta ruang yang menaunginya.
Keywords