Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika (Dec 2020)
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM MEMECAHKAN MASALAH BERDASARKAN KEPRIBADIAN DAN STATUS PEKERJAAN
Abstract
Adapun tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dalam menyelesaikan soal matematika berdasarkan kepribadian dan pekerjaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif . Subjek penelitian ini dilakukan pada delapan Mahasiswa. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa:1) data hasil tes kepribadian MBTI yang berupa alat tes, yang akan diberikan kepada Mahasiswa; 2) data hasil tes pemecahan masalah yang berupa uraian yang diberikan kepada Mahasiswa; 3) dari hasil wawancara terhadap Mahasiswa. Instrument pendukung yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya yaitu:1) alat tes Myers-Briggs Type Indicator (MBTI); 2) soal tes pemecahan masalah; 3) pedoman wawancara; 4) alat perekam. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, diantaranya adalah: 1) tes Myers-Briggs Type Indicator (MBTI); 2) tes pemecahan masalah; 3) wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah Berpikir kreatif ekstrovert mempunyai pekerjaan dalam pemecahan masalah, sudah mampu memenuhi kreteria fluency, flexibility dan originality. Sedangkan, estrovert yang tidak memiliki pekerjaan belum mampu memenuhi kreteria flexibility dan originality. Selanjutnya berpikir kreatif introvert yang memiliki pekerjaan dalam pemecahan masalah, sudah memenuhi kreatifitas fluency, flexibility, dan originality. Sedangkan berpikir kreatif introvert tidak memiliki pekerjaan dalam pemecahan masalah, sudah mampu memenuhi kreatifitas fluency. Namun, belum dapat memenuhi kriterian pada tahap flexibility dan originality. The purpose of this study was to determine how students' creative thinking skills in solving math problems based on personality and work. This type of research is descriptive. The approach used is qualitative. The subject of this research was conducted on eight students. The data obtained in this study are: 1) data on the MBTI personality test results in the form of a test kit, which will be given to students; 2) data on problem solving test results in the form of descriptions given to students; 3) from the results of interviews with students. The supporting instruments used in this study include: 1) the Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) test kit; 2) problem solving test questions; 3) interview guidelines; 4) recording device. The data collection technique used in this study was source triangulation, including: 1) the Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) test; 2) problem-solving tests; 3) interview. The results of this study are that extrovert creative thinking has a job in problem solving, is able to meet the criteria of fluency, flexibility and originality. Meanwhile, estroverts who do not have a job have not been able to meet the flexibility and originality criteria. Furthermore, introvert creative thinking who has a job in problem solving, has fulfilled the creativity of fluency, flexibility, and originality. Meanwhile, introvert creative thinking does not have a job in problem solving, it is able to fulfill the creativity fluency. However, he has not been able to meet the criteria on the flexibility and originality stages.
Keywords