Jurnal Agrotek Tropika (Mar 2024)

PENGARUH PENAMBAHAN PEPTON DALAM MEMPERCEPAT PERKECAMBAHAN Grammatophyllum stapeliiflorum J.J. Smith SECARA IN VITRO

  • Media Media,
  • Zozy Aneloi Noli,
  • Suwirmen Suwirmen

DOI
https://doi.org/10.23960/jat.v12i2.6149
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 2
pp. 357 – 364

Abstract

Read online

Grammatophyllum stapeliiflorum termasuk kedalam daftar appendix II CITES. Populasi anggrek ini menurun disebabkan karena aktivitas manusia dan tingkat perkecambahan yang rendah di alam. Teknik kultur jaringan merupakan salah satu solusi perbanyakan anggrek menggunakan biji sebagai sumber eksplan. Pepton merupakan senyawa organik yang bisa meningkatkan perkecambahan dan perkembangan protokorm karena mengandung asam amino, protein biotin, piridoksin, tiamin dan nitrogen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pepton terhadap perkecambahan biji dan perkembangan protokorm G. stapeliiflorum melalui teknik kultur jaringan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Biji yang sudah matang dari kapsul steril ditaburkan pada media MS tanpa pepton sebagai perlakuan kontrol dan dengan penambahan berbagai konsentrasi pepton (0, 5; 1; 1,5; 2; dan 2,5 g/L). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pepton memiliki pengaruh yang signifikan dalam mempercepat perkecambahan. Persentase tertinggi perkecambahan biji (88,59%), pembentukan protokorm (61,02%) dan protokorm yang memiliki SAM dan RAM (22,43%) diamati pada media MS yang mengandung 2 g/L pepton.

Keywords