Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani (Jul 2024)
Pelayanan Misi Kontekstual Melalui Pendidikan Nilai Karakter Kristiani bagi Anak Jalanan di Kota Bandung
Abstract
Abstract. The 172 street children depicted are in vulnerable, marginal, and exploited conditions in the middle of the urban district of Bandung. To this day, the church as a spiritual institution and a community is still engaged in charitable diocese with a sporadic approach in responding to the street child phenomenon in the city. This research aimed to produce and develop a model of education of Christian character values as a contextual mission service for street children in Bandung City. This research was conducted by the Research and Development (R&D) method with the R2D2 model (Recursive, Reflective, Design, and Development. Through the Contextual Teaching & Learning (CTL) model in the implementation of Christian character education values, street children construct values given and shown in positive and beneficial actions and behaviors for empowerment. The church is expected to be able to build a positive image as a missionary who not only focuses on charitable diocese, but also meets the basic needs of street children through the implementation of a model of education of Christian character values. Abstrak. Sebanyak 172 anak jalanan digambarkan berada pada kondisi rentan, marginal, dan tereksploitasi di tengah perkotaan Bandung. Hingga saat ini gereja sebagai lembaga rohani, sekaligus komunitas, masih berkutat dengan diakonia karitatif dengan pendekatan sporadis dalam merespons fenomena anak jalanan di perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mengembangkan produk berupa model pendidikan nilai karakter Kristiani sebagai pelayanan misi kontekstual bagi anak jalanan di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) dengan model R2D2 (Recursive, Reflective, Design, and Development). Melalui model Contextual Teaching & Learning (CTL) dalam implementasi pendidikan nilai karakter Kristiani, anak jalanan mengonstruksi nilai yang diberikan dan ditunjukkan dalam tindakan dan tingkah laku positif dan bermanfaat untuk pemberdayaan dirinya. Gereja diharapkan mampu membangun citra positif sebagai pelaku misi yang tidak hanya bertumpu pada diakonia karitatif, akan tetapi memenuhi kebutuhan dasar anak jalanan melalui implementasi model pendidikan nilai karakter Kristiani.
Keywords