Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Sep 2020)
Aktivitas Urinasi dan Penampakan Ekor Berdiri Tegak Sebagai Indikator Tingkah Laku Kawin Rusa Timor (Cervus timorensis) Betina di Penangkaran Aro-M Manokwari
Abstract
Abstract A deeper knowledge regarding the biology of the reproduction of tropical deer in its natural habitat is limited. The appearance of a standing tail and increased urination behavior are sexual characteristics of female deer. This research aims to study the mating behavior of females based on urination activity and upright-tail appearance in female Timor deer. The results showed that the lowest urination frequency of female deer (12.37%) occurred between 10.0012.00, while the highest (22.22%) was between 08.00-10.00. The appearance of tails that stand upright most often occurs in 06.00 - 08.00 (26.55%), and the lowest (8.19%), observed at 12.00-14.00. This study concludes that urination activity and appearance of upright tails was an indicator of the sexual desire of female deer to be mated by the male. Keywords: Behavior; Captivity; Female deer; Mating; Urinating Abstrak Pengetahuan yang mendalam mengenai biologi reproduksi rusa tropik yang ditangkarkan pada habitat aslinya masih sangat terbatas. Penampakan ekor yang berdiri tegak dan tingkah laku urinasi yang meningkat merupakan ciri rusa betina yang sedang berahi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkah laku kawin berdasarkan aktivitas urinasi dan penampakan ekor berdiri tegak pada rusa timor betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi urinasi rusa betina terendah (12,37%) terjadi pada periode 10.00- 12.00 sedangkan yang paling tinggi (22,22%), pada periode 08.00-10.00. Penampakan ekor yang berdiri tegak paling sering terjadi pada periode 06.00–08.00 yaitu (26,55%), dan terendah (8,19%), teramati pada pukul 12.00-14.00 wit. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa aktivitas urinasi dan penampakan ekor berdiri tegak dapat digunakan sebagai indikator birahi rusa berina yang siap untuk dikawini pejantan. Kata kunci: Penangkaran; Rusa betina; Tingkah laku; Kawin; Urinasi