Jurnal Teknik ITS (Sep 2014)
Perencanaan SPAL dan IPAL Komunal di Kabupaten Ngawi (Studi Kasus Perumahan Karangtengah Prandon, Perumahan Karangasri dan Kelurahan Karangtengah)
Abstract
Kabupaten Ngawi mempunyai rencana untuk meningkatkan kondisi sanitasi di daerahnya. Salah satu caranya dengan membangun IPAL komunal di tiga titik. Hal tersebut dikarenakan selama ini masih belum mempunyai IPAL komunal untuk limbah domestiknya. Tiga titik yang dimaksud adalah perumahan Karangtengah Prandon, perumahan Karangsari dan kelurahan Karangtengah. Lokasi itu dipilih karena termasuk kawasan yang ODF (Open Defecation Free). Sistem penyaluran air limbah untuk 3 lokasi perumahan ini menggunakan sistem shallow sewer yaitu air limbah domestik dari alat saniter (jamban, wastafel, floor drain, kitchen sink dll) langsung dihubungkan menggunakan pipa air limbah dan sistem penyaluran air limbah pada perencanaan ini menggunakan sistem gravitasi. Dimensi pipa yang digunakan adalah 100 mm untuk air limbah dari pipa service dan 150 mm untuk saluran pipa induk menuju ke IPAL. IPAL komunal yang digunakan adalah ABR (Anaerobic Baffled Reactor) dengan 6 kompartemen tiap ABR.