Ngarsa (Dec 2022)

Pengembangan Kesenian Hadrah Sebagai Upaya dalam Membentuk Karakter Islami Para Pemuda Desa Sumber Canting

  • Dahimatul Afidah,
  • Rizky Faradila,
  • Moh. Bahtiar Lupi,
  • Muhammad Dliyaul Lami

DOI
https://doi.org/10.35719/ngarsa.v2i2.120
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 2
pp. 127 – 138

Abstract

Read online

Artikel ini membahas mengenai kesenian Islam yang berupa kegiatan hadrah yang dibentuk oleh peneliti dengan memanfaatkan potensi Sumber Daya Manusia di desa Sumber Canting. Penelitian dilaksanakan ketika pandemi Covid, sehingga dalam penelitian ini terdapat beberapa kendala yang salah satu poin pentingnya yakni tidak adanya izin untuk mengumpulkan masyarakat guna memperkenalkan program kerja yang akan dilaksanakan. Sumber Daya Manusia terbanyak di desa tersebut berupa pemuda, yang mana para pemuda kurang mendapat perhatian khusus dalam hal kegiatan yang akan berdampak positif untuk kedepannya. Sehingga dengan alasan tersebut, pemuda yang masih memiliki semangat yang menggebu-gebu diharap mampu mengembangkan kesenian hadrah di desa Sumber Canting. Selain itu, kesenian hadrah juga merupakan sebuah media untuk berdakwah melalui musik. Dengan aktivitas yang baru ini, pemuda Sumber Canting lebih memiliki jiwa keagamaan yang kuat. Sebab, didalam kesenian hadrah tidak hanya belajar mengenai musik akan tetapi terdapat sholawat ,penguatan mental dan skill. Maka pemilihan pemuda dalam pelestarian kesenian hadrah ini merupakan pilihan yang sangat tepat. Jika dilihat, akhir-akhir ini banyak sekali pemuda pengangguran dan hanya bermain game serta bermedia sosial. Waktu yang mereka gunakan terbuang begitu saja tanpa adanya timbal balik yang bersifat positif bagi mereka. Adapun penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan metode yang digunakan yakni metode ABCD (Asset Based Community Development). Metode ini merupakan metode yang digunakan untuk menemukan potensi dalam setiap elemen kehidupan berupa aset.

Keywords