Inovasi Kurikulum (Feb 2023)
Implementation of the peer assessment evaluation model at MTS Ma'arif NU Cilongok
Abstract
In an implementation of learning can not be separated from the assessment or evaluation. This statement later became the author's background in conducting this research. In conducting learning evaluations, several evaluation models can be used, one of which is the peer assessment evaluation model or peer evaluation model. The aims of this study are: (1) To find out how the implementation of peer assessment or peer assessment is implemented in learning aqidah morals. (2) Creating an assessment instrument that has validity and reliability in the implementation of learning. (3) Supporting factors and inhibiting factors in the application of the peer assessment evaluation model. In this study, the authors used a qualitative approach, and in collecting data, the authors used observation and interview techniques. From the interviews conducted with one of the informants, it was found that in learning the aqidah of morality at MTs Ma'arif NU 2 Cilongok, the evaluation model per assessment had been implemented. Its application is to use an attitude assessment or evaluation instrument made by the teacher supporting the Aqidah Akhlak subject, which then the instrument will later be distributed to students during the implementation of learning. But previously, the students were divided into several groups first. Then, the application system is an assessment between groups using instruments provided by the teacher. Abstrak Dalam suatu pelaksanaan pembelajaran tidak dapat terlepas dari adanya penilaian atau evaluasi. Pernyataan tersebut yang kemudian menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian ini. Dalam melakukan evaluasi pembelajaran terdapat berbagai model evaluasi yang biasa digunakan, salah satunya yaitu model evaluasi peer assessment atau evaluasi teman sejawat. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mengetahui bagaimana implementasi dari evaluasi peer assessment atau teman sejawat dalam pembelajaran aqidah akhlak. (2) Menghasilkan instrumen penilaian yang memiliki validitas dan reliabilitas dalam pelaksanaan pembelajaran. (3) Faktor yang mendukung dan faktor faktor yang menghambat dalam penerapan model evaluasi peer assessment. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dan untuk teknik pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi dan wawancara. Dari wawancara yang dilakukan terhadap salah satu narasumber menghasilkan bahwa pada kegiatan pembelajaran aqidah akhlak di MTs Maarif NU 2 Cilongok sudah menerapkan evaluasi model peer assessment. Penerapannya yaitu dengan menggunakan instrumen penilaian atau evaluasi sikap yang dibuat oleh guru pengampu mata pelajaran aqidah akhlak, yang kemudian instrument tersebut nantinya dibagikan kepada peserta didik pada saat pelaksanaan pembelajaran. Namun sebelumnya peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok terlebih dahulu. Kemudian sistem penerapannya yaitu penilaian antar kelompok dengan menggunakan instrumen yang diberikan oleh guru. Kata Kunci: Aqidah akhlak; evaluasi; peer assesment
Keywords