Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Dec 2023)
Rehabilitasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal Ngudi Saras di Dusun Jetak, Kabupaten Sleman untuk Mengurangi Amonia Total
Abstract
ABSTRAK Penurunan kinerja IPAL komunal di Kabupaten Sleman terjadi di beberapa lokasi, salah satunya di IPAL komunal Ngudi Saras. Air hasil pengolahan dari IPAL komunal ini menurut data uji kualitas air Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman memiliki beberapa parameter yang tidak sesuai dengan baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik yaitu: BOD, COD, dan amonia total. Tujuan penelitian ini adalah membuat perancangan unit filtrasi sebagai rehabilitasi yang dilakukan berdasarkan data efektivitas kinerja IPAL komunal Ngudi Saras. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan melakukan perhitungan evaluasi standar effluent terhadap hasil uji kualitas air limbah pada parameter BOD, COD, dan amonia total. Penelitian ini menggunakan dua macam data, yaitu data primer dan sekunder untuk bahan pada penelitian ini. Sampel air diambil di 4 titik pada IPAL komunal dan 3 titik pada sungai. Didapatkan hasil bahwa parameter amonia total pada perhitungan evaluasi standar effluent masih perlu dilakukan reduksi sebesar 67.4742%. Dengan amonia total yang masih perlu dilakukan reduksi, maka perlu dilakukan pengelolaan berupa rehabilitasi IPAL komunal Ngudi Saras dengan penambahan unit filtrasi. Sehingga jika parameter amonia total telah tereduksi maka air buangan dari IPAL komunal Ngudi Saras tidak akan mencemari lingkungan. Kata kunci: amonia total, BOD, COD, filtrasi, IPAL komunal, rehabilitasi ABSTRACT The decline in the performance of communal wastewater treatment plants (IPAL) in Sleman Regency is occurring at several locations, including the Ngudi Saras communal IPAL. According to water quality test data from the Sleman Regency Environmental Agency, the treated water from this communal IPAL does not meet the standards set by the Minister of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia Regulation Number 68 of 2016 regarding Domestic Wastewater Quality Standards, specifically for BOD, COD, and total ammonia parameters. The objective of this study is to design a filtration unit as part of the rehabilitation based on the performance data of the Ngudi Saras communal IPAL. The research method used is quantitative method by conducting standard effluent evaluation calculations for the test results of wastewater quality on parameters such as BOD, COD, and total ammonia. This study utilizes two types of data, namely primary and secondary data, as the basis for the research. Water samples were collected from four points within the communal IPAL and three points along the river. The water test results were then used to calculate the standard effluent evaluation. The findings indicate that the total ammonia parameter in the standard effluent evaluation calculation still requires a reduction of 67.4742%. Given the need for a reduction in total ammonia, it is necessary to manage the rehabilitation of the Ngudi Saras communal IPAL through the addition of a filtration unit. This way, once the total ammonia parameter has been reduced, the effluent from the Ngudi Saras communal IPAL will not pollute the environment. Keywords: total ammonia, BOD, COD, filtration, Communal WWTP, rehabilitation
Keywords