Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis (Jul 2018)
NARASI KUASA PEREMPUAN PEKERJA BISNIS ONLINE
Abstract
Jumlah angkatan kerja di Indonesia mengalami peningkatan seiring dengan jumlah partisipasi perempuan untuk bekerja. Faktanya deskriminasi perempuan dalam sektor ekonomi formal dan informal belum terselesaikan. Di sisi lain internet memberi peluang bagi perempuan untuk bekerja tanpa harus meninggalkan rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana konstruksi sosial perempuan pekerja usaha online terhadap definisi kerja dan bagaimana teknologi (internet) memberi kuasa bagi perempuan untuk mengembangkan keberdayaan mereka. Penelitian ini mendiskusikan teori kuasa pendekatan Michel Foucault dan Gramsci untuk memahami bagaimana kuasa digunakan perempuan dalam interaksinya dengan teknologi dan sistem patriaki serta sistem sosial budaya yang lebih luas. Metodologi yang digunakan adalah deskriptif eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan mempunyai kuasa terhadap teknologi. Dia mendapat keuntungan secara praktis seperti menghasilkan pendapatan, lebih dihargai dan dapat berinteraksi dengan lingkungan di luar. Namun ketika diperhadapkan dengan sistem patriakri dan sistem sosial yang lebih luas, perempuan nyatanya powerless. Dia terhegemoni dengan status keperempuanannya dengan menyebut dirinya “bukan pekerja”, hanya “menambah penghasilan suami” dan tetap berbeban ganda untuk menjaga keseimbangan wilayah domestik dan publik.
Keywords