Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran (Jul 2018)

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Mobile Learning Pokok Bahasan Perkembangan Teori Atom Mata Pelajaran Kimia Kelas X SMA Panjura Malang

  • Merra Rorita,
  • Saida Ulfa,
  • Agus Wedi

DOI
https://doi.org/10.17977/um031v4i22018p076
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 70 – 75

Abstract

Read online

Abstrak: Kemajuan teknologi pada era sekarang, berpengaruh pula pada perkembangan media pembelajaran yaitu multimedia interaktif dengan pemanfaatan yang menggunakan smartphone. Hal ini memungkinkan untuk digunakan dimanapun dan kapanpun. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan multimedia interaktif berbasis mobile learning pokok bahasan perkembangan teori atom yang tervalidasi dan efektif dalam kegiatan pembelajaran Kimia kelas X SMA. Pengembangan ini telah melalui tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi sesuai dengan model pengembangan Lee dan Owens (2004). Validasi produk dilakukan terhadap ahli media dan ahli materi. Sasaran uji coba media ini adalah siswa kelas X IPA SMA Panjura Malang. Pengembangan ini menghasilkan kriteria valid dengan perolehan total persentase ahli media 96,25%, ahli materi 87,5%, uji coba perseorangan 86,25%, uji coba kelompok kecil 86,25% dan uji coba lapangan 89,48%. Selain itu, Multimedia interaktif berbasis mobile learning ini dikategorikan efektif untuk digunakan pada kegiatan pembelajaran berdasarkan pada ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 100%. Abstract: Technological advances in the current era also affect the development of learning media, namely interactive multimedia with the use of smartphones. This makes it possible to use wherever and whenever. The purpose of this study is to produce interactive multimedia based on mobile learning, the subject matter of the development of validated and effective atomic theory in class X learning activities in high school chemistry. This development has gone through the stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation in accordance with the development model of Lee and Owens (2004). Product validation is carried out on media experts and material experts. The target of this media trial is the tenth-grade students of Panjura High School Science Malang. This development results in invalid criteria with the acquisition of a total percentage of media experts 96.25%, material experts 87.5%, individual trials 86.25%, small group trials 86.25% and field trials 89.48%. In addition, interactive learning based on mobile learning is categorized as effective for use in learning activities based on the completeness of student learning outcomes reaching 100%.