Mudra: Jurnal Seni Budaya (Apr 2022)

Transformasi Amanat Lakon Ramayana dalam Seni Pertunjukan Wisata Indonesia –Thailand

  • Robby Hidajat,
  • Surasak Jamnongsarn,
  • Muhammad Afaf Hasyimy

DOI
https://doi.org/10.31091/mudra.v37i2.1880
Journal volume & issue
Vol. 37, no. 2

Abstract

Read online

Penelitian ini didasari atas keraguan adanya pesan moral dari seni pertunjukan wisata, oleh karena itu dilakukan analisis tentang pesan moral seni pertunjukan wisata berlakon Ramayana di dua negara, yaitu Indonesia dan Thailand. Memperhatikan perkembangan seni wisata di Indonesia dan Thailand terus dikembangkan, salah satunya adalah lakon Ramayana. Pada mulanya lakon Ramayana, difungsikan sebagai baca untuk mengenal etika moral melalui tokoh, struktur, atau tampilan sebagai seni yang bersifat tuntunan, hingga kini telah berkembang sebagai tontonan untuk menghibur wisatawan. Amanat Pendidikan dalam seni wisata tentunya masih diperlukan, amanat apa yang dibutuhkan dalam penyajian seni wisata itu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fungsional. Metode pengumpulan data berupa wawancara, dengan narasumber kunci yang terdiri dari penari, pemusik, pengelola pertunjukan wisata, dan pengajar seni di perguruan tinggi seni di Indonesia dan Thailand. Selain dari pada itu juga dilakukan observasi ke pusat seni pertunjukan wisata di Yogyakarta, Denpasar, dan Bangkok Thailand. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pesan moral, (1) amanat berupa pesan moral kisah asmara (romantik), (2) amanat keteladanan wanita sebagai kekuatan laki-laki dan sekaligus kelemahannya, (3) amanat tentang hukum sebab akibat, yang bersalah pasti kalah, dan yang benar pasti akan jaya.

Keywords