Al-Kauniyah Jurnal Biologi (Apr 2019)

KEANEKARAGAMAN SIANOBAKTERI DI SUNGAI KELINGI KOTA LUBUKLINGGAU, SUMATERA SELATAN

  • Harmoko Harmoko,
  • Sepriyaningsih Sepriyaningsih

DOI
https://doi.org/10.15408/kauniyah.v12i1.8628
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 1
pp. 54 – 62

Abstract

Read online

Abstrak Sungai Kelingi di Kota Lubuklinggau memiliki kondisi perairan yang tercemar. Sampai saat ini belum ditemukan kajian berkaitan dengan sianobakteri di Sungai Kelingi Kota Lubuklinggau. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis keanekaragaman sianobakteri dan faktor abiotiknya. Berdasarkan hasil penelitian, sianobakteri yang ditemukan terdiri atas 1 kelas, 2 ordo, 3 famili, 5 genus, dan 5 spesies. Nilai rata-rata keanekaragaman sianobakteri adalah 1,41, dengan keanekaragaman tertinggi berada di stasiun 3 dengan nilai 1,27 dan terendah berada di stasiun 2 dengan nilai 0,66. Nilai rata-rata dominansi sianobakteri adalah 0,43, dengan dominansi tertinggi berada di stasiun 2 dengan nilai 0,53 dan terendah berada di stasiun 3 dengan nilai 0,30. Sementara itu, nilai rata-rata keseragaman sianobakteri adalah 0,52, dengan keseragaman tertinggi berada di stasiun 3 dengan nilai 0,71 dan terendah berada di stasiun 2 dengan nilai 0,36. Hasil pengukuran faktor abiotik di Sungai Kelingi adalah: suhu 25 °C, oksigen terlarut 43,63 mg/L, keasaman 7,29 dan kecerahan 72,47 cm. Dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman sianobakteri di Sungai Kelingi Kota Lubuklinggau tergolong ke dalam kriteria sedang. Sianobakteri yang ditemukan Homoeothrix sp., Lyngbya sp., Nostoc sp., Oscilatoria limosa, dan Spirulina sp. Adanya penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang sianobakteri di Sungai Kelingi, Kota Lubuklinggau. Abstract Kelingi River in Lubuklinggau City has polluted waters. Up to present, there is no studies have found regarding cyanobacteria in Kelingi River. The purpose of this research was to analyze the diversity of cyanobacteria and their abiotic factors. The results showed that the cyanobacteria found were consisting of 1 class, 2 orders, 3 families, 5 genera, and 5 species. The average value of cyanobacterial diversity was 1.41, with highest diversity being at station 3 by 1.27 and the lowest being at station 2 by 0.66. The average dominance of cyanobacteria was 0.43, with the highest dominance being at station 2 by 0.53 and the lowest being at station 3 by 0.30. The average value of uniformity was 0.52, with the highest uniformity being at station 3 by 0.71 and the lowest being at station 2 by 0.36. The results on the measurement of abiotic factors in the Kelingi River were: temperature 25°C, dissolved oxygen 43.63 mg/L, acidity 7.29 and brightness 72.47 cm. It was concluded that the diversity of cyanobacteria in Kelingi River belongs to the criteria of being moderate. The cyanobacteria found were Homoeothrix sp., Lyngbya sp., Nostoc sp., Oscilatoria limosa, and Spirulina sp. This study provides an illustration of cyanobacterial diversity in the Kelingi River.

Keywords