Sari Pediatri (Nov 2016)

Pengaruh Obat Anti Epilepsi Terhadap Gangguan Daya Ingat pada Epilepsi Anak

  • Mustarsid Mustarsid,
  • Fadhilah Tia Nur,
  • Shinta Riana Setiawati,
  • Harsono Salimo

DOI
https://doi.org/10.14238/sp12.5.2011.302-306
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 5
pp. 302 – 306

Abstract

Read online

Latar belakang. Epilepsi merupakan penyakit kronik yang dapat menurunkan kualitas hidup, di antaranya gangguan daya ingat. Tujuan. Mengetahui prevalensi gangguan daya ingat, serta pengaruh lama pengobatan, dan jumlah obat anti epilepsi. Metode. Penelitian potong lintang untuk mengetahui prevalensi gangguan daya ingat, serta pengaruh lama pengobatan, dan jumlah obat anti epilepsi terhadap gangguan daya ingat pada pasien epilepsi anak. Penelitina dilakukan di Poliklinik Neurologi Anak RSUD Dr Moewardi Surakarta dalam kurun waktu September 2010 – November 2010, pada 50 subyek. Hasil. Gangguan daya ingat dialami 46% subyek di antara 50 subyek yang diteliti. Analisis bivariat mendapatkan pengaruh lama pengobatan lebih dari 2 tahun dengan OR 13,14 (CI 95% 3,29-2,47), jumlah obat anti epilepsi lebih dari satu obat dengan OR 0,6 (CI 95% 0,18-2,02). Analisis regresi logistik ganda mendapatkan faktor yang mempengaruhi daya ingat adalah lama pengobatan lebih dari 2 tahun dengan OR 17,3 (CI 95% 1,13- 279,17). Kesimpulan. Gangguan daya ingat dialami 46% pasien epilepsi anak. Lama pengobatan lebih dari dua tahun berpengaruh terhadap terjadinya gangguan daya ingat pada pasien epilepsi anak.

Keywords