Jurnal Teknik Sipil (Apr 2023)
Penerapan Konsep Value Engineering pada Proyek Bangunan Gedung Sekolah
Abstract
Aspek biaya pada proyek konstruksi sangat beragam seperti overbudget, overtime, dll yang dikelompokkan sebagai unnecessary cost. Konsep value engineering dapat mengoptimalkan unnecessary cost tersebut. Value engineering adalah teknik untuk menganalisis fungsi pekerjaan atau proses untuk menentukan "nilai terbaik", atau hubungan terbaik antara nilai dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan value engineering pada proyek bangunan gedung sekolah dengan studi kasus Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Gunungsitoli. Value engineering terdiri atas tahap persiapan, tahap analisis fungsi, tahap kreatif, tahap evaluasi, dan tahap rekomendasi. Tahap persiapan menggunakan prinsip pareto untuk mengetahui pekerjaan yang bernilai besar untuk dilakukan value engineering. Tahap analisis fungsi untuk memilah material utama dan material pendukung, serta memperhitungkan cost/worth dari pekerjaan tersebut. Tahap kreatif adalah tahap pencarian material alternatif yang dapat menggantikan tanpa merubah fungsi. Tahap evaluasi dilakukan untuk menghitung nilai terbaru dari tiap alternatif material. Terakhir tahap rekomendasi untuk merekomendasikan alternatif material dengan biaya yang paling kecil. Kebutuhan data penelitian adalah Rencana Anggaran Biaya (RAB), Analisis Harga Satuan (AHS) pekerjaan, serta data material dari perencana yang diaplikasikan konsep value engineering. Hasil akhir didapatkan efisiensi biaya perencanaan bangunan gedung sekolah sebesar Rp244.531.582,00 atau 3,76% dari total nilai awal proyek.
Keywords