Jurnal Anestesi Perioperatif (Aug 2022)

Perbandingan Adductor Canal Block dan Femoral Nerve Block dengan Kekuatan Otot Kuadrisep Femoris Pascaoperasi Total Knee Replacement

  • Eva Srigita Tari,
  • Iwan Fuadi,
  • M Andy Prihartono

DOI
https://doi.org/10.15851/jap.v10n2.2428
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2

Abstract

Read online

Blokade saraf femoral telah digunakan terlebih dahulu dalam penatalaksanaan nyeri pascaoperasi total knee replacement (TKR). Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan kekuatan otot paha pascaoperasi TKR antara femoral nerve block (FNB) dan adductor canal block ACB dengan mengukur nilai manual muscle test (MMT), selain itu penelitian ini membandingkan nilai numeric rating scale (NRS) dengan total kebutuhan patient controlled anlagesia (PCA) morfin yang digunakan pascaoperasi TKR. Penelitian dilakukan pada periode Oktober–November 2020 di RS Santosa Bandung. Penelitian ini menggunakan metode uji klinis acak terkontrol buta tunggal melibatkan 18 pasien yang menjalani operasi TKR. Pasien dibagi menjadi dua kelompok, kelompok kelompok ACB, n=9 dan kelompok FNB, n=9. Pemeriksaan MMT otot kuadrisep femoris dilakukan pada jam ke-24 pascaoperasi TKR. Analisis data numerik dengan uji T tidak berpasangan dan Mann Whitney. Data kategorik dengan uji chi square. Nilai NRS ACB lebih tinggi pada jam ke- 24 saat diam dan bergerak serta total kebutuhan PCA morfin lebih tinggi pada kelompok ACB, namun tidak bermakna secara statistik (p>0,05). Nilai MMT pascaoperasi TKR pada jam ke-24 pada kelompok ACB lebih tinggi dibanding dengan kelompok FNB dengan perbedaan bermakna (p<0,05). Adductor canal block sebagai modalitas penatalaksanaaan nyeri pascaoperasi total knee replacement memberikan efek analgetik yang tidak berbeda dengan femoral nerve block, namun lebih baik memulihkan kekuatan motorik otot kuadrisep femoris yang dibuktikan dengan penilaian MMT yang lebih baik.

Keywords