Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Jan 2021)

Analisis Stilistika Pantun Upacara Adat Perkawinan Melayu Sambas Serta Relevansinya Sebagai Apresiasi Sastra Di SMA

  • Indriyana Uli,
  • Lizawati Lizawati,
  • Netti Yuniarti

DOI
https://doi.org/10.33603/deiksis.v7i2.3600
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 29 – 42

Abstract

Read online

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya bahasa serta relevansi pantun upacara adat perkawinan Melayu Sambas dalam pembelajaran apresiasi sastra di tingkat SMA. Metode penelitian ini berupa studi dokumenter dengan bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan stilistika yang memaparkan gaya bahasa dalam pantun upacara adat perkawinan Melayu Sambas memiliki variasi bahasa terlihat dari segi dialeknya. Penggunaan majas dalam pantun juga memberikan nilai estetika dalam rima irama yang akan menghasilkan bunyi yang indah. Gaya bahasa pantun upacara adat perkawinan Melayu Sambas menggungkapkan gambaran kehidupan atau kebiasaan sehari-hari masyarakat Sambas. Adapun gaya bahasanya berupa majas perbandingan, majas pertentangan, majas perulangan, dan majas pertautan. Sedangkan dalam pembelajaran pantun yang terdapat pada kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikulum 2013 pada kelas XI semester ganjil SMA. Pantun upacara adat perkawinan Melayu Sambas meningkatkan minat menulis pantun siswa. Siswa lebih aktif menulis teks pantun dengan bahasa dan kebiasaan yang terdapat di daerahnya sendiri. Kata kunci: stilistika, gaya bahasa, relevansi