Jurnal Peternakan Indonesia (Feb 2022)

Pengaruh Pemberian Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera Lamm) dan Lama Penyimpanan pada Suhu Dingin 4-5 °C terhadap Kualitas Semen Cair (Liquid Semen) Kambing Kacang

  • E. Rokana,
  • Srigati Srigati,
  • E. F. Lisnanti,
  • Samudi Samudi

DOI
https://doi.org/10.25077/jpi.24.1.43-54.2022
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 1
pp. 43 – 54

Abstract

Read online

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun kelor dan lama penyimpanan pada suhu dingin 4-5°C terhadap kualitas semen cair kambing kacang. Metode penelitian adalah ekperimental dengan rancangan RAK faktorial. Faktor pertama adalah dosis pemberian tepung daun kelor (D) dalam pakan konsentrat yang terdiri dari 4 dosis, yaitu D0= 0%, D1= 10%, D2= 20%, dan D3= 30%. Faktor kedua adalah lama penyimpanan semen cair kambing kacang pada suhu suhu 4-5°C (L) yang terdiri dari 3 taraf L0= 0 hari, L1= 1 hari, L2= 2 hari. Variabel penelitian adalah kualitas semen cair kambing kacang meliputi motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi yang sangat nyata (P<0,01) antara perlakuan dosis pemberian tepung daun kelor dan lama waktu penyimpanan pada suhu 4-5°C terhadap kualitas semen cair kambing kacang. Rata-rata prosentase motilitas dan viabilitas tertinggi pada perlakuan D3L0= (83,13±2,39) dan (87,67±2,35); rata-rata prosentase motilitas dan viabilitas terendah D0L2= (21,25±1,44) dan (41,07±0,38); rata-rata abnormalitas (%) terendah D2L0= (4,34±0,38i) dan tertinggi D0L2= (11,11±0,09). Kesimpulan penelitian bahwa. pemberian tepung daun kelor dapat dilakukan sampai dengan dosis 30% dalam pakan konsentrat dengan lama penyimpanan semen cair pada suhu 4-5° selama 2 hari untuk menghasilkan kualitas semen cair yang masih layak digunakan dalam inseminasi buatan.

Keywords