Jurnal Pangan dan Agroindustri (Oct 2022)

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG KACANG GUDE (CAJANUS CAJAN L.) PADA PRODUK CRACKERS DAN POTENSINYA UNTUK MAKANAN DIET

  • Rizky Ayu Diella Calista,
  • Siti Narsito Wulan,
  • Erni Sofia Murtini

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jpa.2022.010.03.6
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 3
pp. 178 – 186

Abstract

Read online

ABSTRAK Kacanggudemerupakansalahsatusumberantioksidanpotensialyangmemilikitingkatserat makanan, mineral total, vitamin C, kandungan fenolik dan kapasitas anti radikal bebas lebih tinggi serta kadar lemak dan indeks glikemik lebih rendah dibandingkan dengankacang –kacangan lainnya. Formulasi produk dalam bentuk crackers dengan substitusi tepung kacang gude dapat menjadi alternatif makanan fungsional dalam pencegahan obesitas. Faktor utama dalam pencegahan obesitas adalah pengontrolan rasa kenyang dan rasa lapar. Salah satu hormon yang dapat digunakan pada dua faktor tersebut yaitu kolesistokinin(CCK). Penelitian ini menggunakan RAL empat faktor tingkat substitusi tepung kacang gude pada crackers yaitu sebesar 0% (kontrol), 10%, 15%, dan 20%. Formulasi crackers terbaik didapatkan pada substitusi 20% yang memiliki kandungan lemak rendah dan kandungan seratserta protein yang tinggi sehingga dapat berkontribusi pada respon CCK yang lebih tinggi pula.Selain itu,crackers terpilih mendapatkan hasil analisis kimia dan penerimaan responden yang lebih baikpula. Kata kunci: Crackers, Kolesistokinin (CCK), Kacang gude, Obesitas, Rasa kenyang ABSTRACT Gudebeans(Pigeonpea)areoneofthepotentialsourcesofantioxidantsthathavehigherlevels ofdietaryfiber,totalminerals,vitaminC,phenoliccontent, anti-freeradicalcapacityandlowerfatcontent compared to other beans. The productformulationsofcrackerswith the substitution of gude bean flour can be an alternative functional food inpreventingobesity.The main factor in preventing obesity is controlling satiety and hunger.Hormonesthatcanbeusedfor these two factors ischolecystokinin (CCK). Thisstudyusedafour-factorRALof the gude bean flour substitution level on crackers;0% (control),10%, 15%, and 20%. The best crackers formulation was found in the20% substitution which has low fat content, high fiber and protein content so that it can contribute to a higher CCK response. In addition, the selected crackers got better chemical analysis results and respondentacceptance. Keywords: Crackers, Cholecystokinin (CCK), Obesity, Pigeon pea, Satiety

Keywords