Jurnal Nusantara Medika (Apr 2023)

Hubungan Adanya Bakteri Salmonella typhi. Dengan Kadar Hemoglobin Pada Penderita Demam Tifoid Yang Berdampak Anemia Di RS Kota Kediri

  • Binti Mu’arofah,
  • Siska Kusuma Wardani,
  • Siti Rukmana

Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1

Abstract

Read online

Demam tifoid sendiri atau disebut dengan typhoid fever adalah suatu sindrom sistemik berat yang secara klasik disebabkan oleh Salmonella typhi. Salmonella typhi merupakan bakteri yang sering bersifat pathogen bagi manusia atau hewan jika didapatkan melalui jalur oral. Penderita demam tifoid biasanya dapat ditemukan kadar hemoglobin rendah atau dapat ditemukan anemia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan adanya bakteri Salmonella typhi dengan kadar hemoglobin pada kasus demam tifoid yang berdampak anemia di rumah sakit umum lirboyo kota kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan rancangan cross sectional, dengan teknik sampling Purposive sampling dan penelitian yang dilakukan dengan pemeriksaan kadar hemoglobin beserta kultur darah. Penelitian terhadap 38 sampel darah ditemukan hasil negatif bakteri Salmonella typhi dengan kadar hemoglobin normal sebanyak 5 pasien (13,2%), negatif bakteri Salmonella typhi dengan kadar hemoglobin tidak normal sebanyak 3 pasien (7,9%), positif bakteri Salmonella typhi dengan kadar hemoglobin normal sebanyak 18 pasien (47,4%), positif bakteri Salmonella typhi dengan kadar hemoglobin tidak normal sebanyak 12 pasien (31,6%). Berdasarkan uji statistik menunjukkan nilai Sig. Sebesar 0,681 yang berarti nilai Sig. >0,05. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan adanya bakteri Salmonella typhi dengan kadar hemoglobin pada kasus demam tifoid sehingga pasien tidak berdampak anemia.

Keywords