Jurnal Psikogenesis (Mar 2018)

Hubungan Psychological Capital Dan Perilaku Kerja Inovatif Di Industri Kreatif: Studi Pada Karyawan Perusahaan Xyz

  • Dila Fitriza Rulevy,
  • Endang Parahyanti

DOI
https://doi.org/10.24854/jps.v4i1.521
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 99 – 113

Abstract

Read online

Penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai hubungan antara psychological capital dan perilaku kerja inovatif di industri kreatif perusahaan XYZ. Hal ini didasari oleh perkembangan industri kreatif yang mengalami peningkatan pada beberapa tahun belakangan, sehingga dibutuhkannya inovasi. Pendekatan psychological capital dapat dilakukan untuk unggul dalam kompetisi berkelanjutan yang didasarkan pada fakta bahwa kebanyakan organisasi saat ini tidak menyadari potensi penuh dari sumber daya manusianya. Psychological capital dapat menjadi salah satu faktor internal yang berperan terhadap perilaku kerja inovatif yang merupakan inovasi pada tingkat individu. Pengukuran psychological capital menggunakan alat ukur Psychological Capital Questionaire (PCQ-12) yang disusun oleh Luthans, Youssef, dan Avolio (2007). Pengukuran perilaku kerja inovatif menggunakan alat ukur Innovative Work Behavior Scale (IWB Scale) yang disusun oleh Janssen (2000) dan telah diadaptasi oleh Damayanti (2013). Partisipan penelitian berjumlah 398 karyawan perusahaan XYZ. Melalui teknik statistik Pearson Correlation, diketahui bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara psychological capital dan perilaku kerja inovatif (r = 0.448, n = 398, p 0.01, two tailed). Kata kunci: perilaku positif organisasi, psychological capital, perilaku kerja inovatif, industri kreatif