Reaktor (Jun 2017)

Aktivitas Mikroba Lumpur Aktif Konsentrasi Tinggi Pada Sistem Lumpur Aktif- Membran

  • Budiyono Budiyono,
  • T. Setiadi,
  • I. G. Wenten

DOI
https://doi.org/10.14710/reaktor.7.1.27-32
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 27 – 32

Abstract

Read online

Pengolahan air limbah dengan sistem kombinasi proses lumpur aktif dengan membrane telah banyak dimanfaatkan di beberapa negara maju. Sistem ini diketahui mampu beroperasi dengan konsentrasi lumpur aktif (MLSS, Mixed Liquor Suspended Solid) sangat tinggi sehingga menghasilkan sistem yang kompak dengan efisiensi pengolahan tinggi. Penelitian ini mengkaji aktifitas mikroba yang terlibat dalam sistem. Aktifitas yang dikaji antara lain laju pemanfaatan oksigen spesifik (SOUR, specific oxygen uptake rate), parameter kinetika, serta laju pemanfaatan nitrogen dan fosfor. Proses pengolahan berjalan pada konsentrasi MLSS jauh di atas proses lumpur aktif konvensional, yaitu berturut-turut 18.400, 22.900, 24.300, dan 25.500 mg/l. Untuk mendapatkan konsentrasi MLSS tersebut, proses pengolahan beroperasi pada waktu tinggal cairan (HRT, hydraulic retention yime) 24 jam dan waktu tinggal sel (SRT, solid retention time) 8, 16, 24, dan 32 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroorganisme yang terlibat pada proses ini ditandai oleh mikroorganisme yang mempunyai laju pertumbuhan sangat lambat. Parameter kinetika yang diperoleh sebagai berikut: laju pertumbuhan maksimum spesifik (μmax) 0,024 jam-1, koefisien perolehan sel (Y) 0,515 (mg sel/ mg COD), konstanta setengah jenuh (Ks) 589 mg/l, dan laju kematian spesifik (b) 0,010 jam-1. Dengan semakin tinggi konsentrasi lumpur aktif, maka aktifitas mikroba akan semakin kecil. SOUR yang diperoleh untuk SRT 8,16,2 dan 32 hari berturut-turut sebesar 0,612; 0,357; 0,279; 0,207 gO2 / (gMLSS.hari). bila ditinjau dari segi operasionalisasi unit pengolahan limbah, maka proses pengolahan lumpur aktif – membran jauh lebih menghemat kebutuhan nitrogen dan fosfor untuk nutrient. Kata kunci : aktifitas mikroba, sistem lumpur aktif-membran, SOUR

Keywords