Jurnal Psikogenesis (Sep 2021)

Peran Health Consciousness terhadap Preventive Health Care Behavior pada Individu yang Mengalami Obesitas

  • Audi Destianty,
  • Riselligia Caninsti

DOI
https://doi.org/10.24854/jps.v9i1.1860
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 81 – 103

Abstract

Read online

Kondisi obesitas menimbulkan dampak dan konsekuensi negatif kepada individu yang mengalaminya. Dampak negatif yang dirasakan oleh individu obesitas antara lain: dampak fisik, seperti meningkatnya resiko mengalami penyakit kronis, dampak psikologis, seperti merasa kurang percaya diri, dan dampak sosial berupa hambatan dalam berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sosial. Kondisi tersebut membuat individu yang mengalami obesitas perlu melakukan tindakan pencegahan agar tidak mengalami dampak negatif dari obesitas. Tindakan untuk menjaga kesehatan melalui upaya pencegahan dinamakan juga dengan preventive health care behavior. Ada beberapa faktor yang berperan terhadap preventive health care behavior, salah satunya adalah health consciousness (kesadaran kesehatan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran health consciousness terhadap preventive health care behavior pada individu dewasa awal yang mengalami obesitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 82 partisipan usia dewasa awal yang mengalami obesitas di wilayah JABODETABEK. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah Health Consciousness Scale (?= 0.880) dan Preventive Behavior Scale (? = 0.886). Data yang diperoleh melalui kuesioner dianalisis menggunakan teknik analisis data uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel health consciousness memiliki peran yang signifikan terhadap variabel preventive health care behavior (p = .000, R2 = .219). Artinya, individu obesitas yang memiliki kesadaran kesehatan akan berupaya untuk melakukan tindakan pencegahan demi menjaga kesehatan. Oleh sebab itu, seseorang yang mengalami obesitas perlu mengembangkan health consciousness pada dirinya, sehingga dapat termotivasi dalam melakukan preventive health care behavior.