Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) (Sep 2024)
EFEKTIVITAS INSEKTISIDA BERBAHAN AKTIF KLORFENAPIR + KLORANTRANILIPROL TERHADAP HAMA Plutella xylostella L. PADA TANAMAN KUBIS
Abstract
Kubis (Brassica oleracea L.) merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Dalam proses budidaya dan pemeliharaan kubis, para petani sering mengalami kendala akan banyaknya serangan OPT seperti Plutella xylostella L. Bahan aktif insektisida yang sering digunakan oleh petani terhadap P. xylostella adalah klorfenapir dan klorantraniliprol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas insektisida berbahan aktif klorfenapir + klorantraniliprol pada beberapa konsentrasi terhadap hama P. xylostella dan musuh alaminya yaitu Diadegma semiclausum pada tanaman kubis. Kegiatan penelitian dilaksanakan di di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang dan Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur sejak bulan Maret – Mei 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan yaitu klorfenapir + klorantraniliprol 1,00 ml/l; 0,75 ml/l; 0,50 ml/l; 0,25 ml/l; dan kontrol. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan insektisida klorfenapir + klorantraniliprol dengan perbedaan konsentrasi memberikan pengaruh terhadap tingkat rerata populasi P. xylostella, intensitas serangan, dan hasil panen pada tanaman kubis. Perlakuan konsentrasi 1,00 ml/l baik di Kec. Pujon maupun Kec. Junrejo merupakan perlakuan terbaik karena efektif mengendalikan P. xylostella dengan nilai EI lebih dari 70%. Pengaruh penggunaan insektisida berbahan aktif klorfenapir + klorantraniliprol terhadap D. semiclausum masih belum diketahui.
Keywords