Madaniya (Feb 2023)
Digitalisasi Kesenian Njanen: Strategi Pelestarian Kebudayaan Melalui Platform Sosial Media
Abstract
Indonesia adalah negara dengan keberagaman budaya tradisional yang tersebar di penjuru daerah. Keanekaragaman budaya Indonesia mempunyai nilai sehingga perlu dilestarikan. Kehadiran kesenian tradisional di sebagian daerah Indonesia yang sudah jarang ditemukan, generasi muda sudah mulai meninggalkannya, karena cenderung lebih suka mempelajari budaya dari luar. Dalam situasi seperti saat ini, perilaku budaya terutama generasi muda perlu mendapatkan perhatian serius. Kemajuan teknologi di era global belum sepenuhnya dimanfaatkan secara tepat sebagai bentuk media digitalisasi dan promosi kesenian tradisional. Kesenian Njanen adalah kesenian tradisional yang bernafaskan Islam, mirip dengan shalawatan. Njanen (Njajai Unen-Unen) yang berarti berbagai macam bahasa dijadikan sebagai alat berdakwah, perlu adanya nguri-uri kebudayaan dengan digitalisasi kesenian di Seloprojo menjadi salah satu solusi dalam pelestarian serta promosi kesenian tradisional yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat bahwa kesenian warisan leluhur harus selalu dijaga dan terus dilestarikan. Pemanfaatan platform digital sebagai media global perlu dilakukan sehingga bisa menjangkau khalayak yang lebih luas, terutama generasi millenial. Dengan program pendampingan dan pelatihan digitalisasi kesenian Njanen ini para peserta pelatihan memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru terkait platform digital yang dapat dimanfaatkan sebagai media untuk mempromosikan kesenian tradisional khususnya Njanen di Seloprojo.
Keywords