Sari Pediatri (Nov 2016)

Hubungan Asma dengan Gangguan Perilaku pada Anak

  • Diana Mariana Damanik,
  • Retno Sutomo,
  • Amalia Setyati

DOI
https://doi.org/10.14238/sp16.6.2015.391-6
Journal volume & issue
Vol. 16, no. 6
pp. 391 – 6

Abstract

Read online

Latar belakang. Asma adalah salah satu penyakit pernapasan kronis dengan prevalensi yang meningkat pada anak maupun dewasa sejak dua dekade terakhir. Terdapat beberapa penelitian yang menyatakan hubungan antara asma dengan gangguan perilaku. Tujuan. Menganalis hubungan antara asma dengan gangguan perilaku serta mengidentifikasi faktor yang terkait. Metode. Penelitian cross sectional dilakukan pada bulan Februari sampai Juni 2012. Penelitian melibatkan 77 anak usia 4-18 tahun, yang didiagnosis asma di RSUP Sardjito dan 77 anak non asma. Subjek penelitian diambil secara consecutive serta matching usia dan jenis kelamin. Anak dengan penyakit kronis lain, cacat fisik atau mental yang berat dieksklusi dari penelitian. Gangguan perilaku pada semua subjek dinilai dengan strength and difficulties questionnaire (SDQ). Faktor yang berhubungan dengan gangguan perilaku, yaitu onset asma, derajat asma, dan penggunaan kortikosteroid inhalasi turut dianalisis dengan metode chi square serta regresi logistik. Hasil. Masalah perilaku ditemukan 27,3% pada kelompok asma dan hanya 9,1% pada kelompok non asma (OR 3,75, IK95% 1,48-9,45, p=0,003). Gangguan emosional dan conduct problem secara signifikan lebih sering terjadi pada kelompok asma, sedangkan perilaku prososial lebih tinggi pada anak non asma. Berdasarkan analisis multivariat dengan regresi logistik ditunjukkan derajat asma merupakan faktor yang berhubungan dengan gangguan perilaku (OR 8,83, IK95% 2,02-38,60, p=0,01) dan conduct problem (OR 6,35 IK95% 1,48-27,25, p=0,01). Kesimpulan.Gangguan perilaku lebih sering terjadi pada anak dengan asma dibandingkan anak sehat serta berhubungan dengan derajat asma.

Keywords