Fon (Oct 2024)
EKSPLORASI STILISTIKA PADA NOVEL-NOVEL KARYA ANDREA HIRATA
Abstract
ABSTRAK: Penelitian ini merupakan kajian stilistika pada novel Edensor, Ayah, Sirkus Pohon, Buku Besar Peminum Kopi, dan Guru Aini karya Andrea Hirata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan stilistika pada unsur pemajasan, penyiasatan struktur, dan citraan dalam novel-novel tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Edensor, Buku Besar Peminum Kopi, dan Guru Aini, pemajasan didominasi oleh metafora karena kesamaan genre komedi, petualangan, dan inspiratif. Sementara itu, dalam novel Ayah dan Sirkus Pohon, pemajasan lebih banyak menggunakan personifikasi yang sesuai dengan genre keluarga dan romantis. Pada unsur penyiasatan struktur, hiperbola mendominasi novel Ayah, Buku Besar Peminum Kopi, dan Guru Aini, yang memiliki kesamaan genre keluarga dan perjalanan. Sebaliknya, repetisi lebih banyak digunakan dalam novel Edensor dan Sirkus Pohon yang bergenre romantis dan inspiratif. Unsur citraan dalam semua novel lebih didominasi oleh citraan visual dibandingkan auditif dan kinestetik. Penggunaan citraan visual ini memperkuat deskripsi lingkungan dan suasana hati tokoh, serta membantu pembaca dalam membayangkan skenario yang dihadirkan secara lebih jelas dan mendalam. KATA KUNCI: Andea Hirata; Citraan; Kesastraan; Pemajasan; Penyiasatan Struktur; Stilistika A STYLISTIC EXPLORATION OF ANDREA HIRATA'S NOVELS ABSTRACT: This research is a stylistic study of the novels Edensor, Ayah, Sirkus Pohon, Buku Besar Peminum Kopi, and Guru Aini by Andrea Hirata. This research aims to describe the use of stylistics in the elements of exaggeration, structural investigation, and imagery in the novels. The method used is descriptive qualitative with content analysis technique. The results showed that in Edensor, Buku Besar Peminum Kopi, and Guru Aini, metaphors dominate the use of stylistics due to the similarity of comedy, adventure, and inspirational genres. Meanwhile, in Ayah and Sirkus Pohon, the use of personification is more in line with the family and romantic genres. In the element of structural manipulation, hyperbole dominates the novels Ayah, Buku Besar Peminum Kopi, and Guru Aini, which have the family and travel genres in common. In contrast, repetition is used more in Edensor and Sirkus Pohon, which have romantic and inspirational genres. The imagery element in all novels is dominated by visual imagery rather than auditive and kinesthetic. The use of visual imagery strengthens the description of the characters' environment and mood, and helps the reader to imagine the scenario more clearly and deeply. KEYWORDS: Andea Hirata; Explanation; Imagery; Literature; Structure Investigation; Stylistics